Cipt : Kurnia Adhi Putra
Langkah kaki lembut menuju kelas …
Menyampaikan pesan kesenangan …
Pesan hasil keringat
Tawa .,.,.. mulai terdengar …
Kini wajah itu berubah
Wajah wajah kecapekan , kesedihan..
Kini berubah menjadi wajah malaikat kecil yang menemukan kebaikan
Hari hari berlalu
Akhirnya saat saat hasil tetesan keringat
Mulai terbayar , Hasil dari pemberian keringat
Untuk pengabdian , pada Negara , sekolah dan keluarga
Upacara pembukaan pun dimulai
Kesedihan hilang
Terganti kesenangan indah ,
Dari sanubari hati atas perjuangan
Detik demi detik ….
Menit demi menit ….
Jam demi jam pun berlalu…
Kesenangan pun meninggi …
Kesenangan itu mulai tersusun …
Bagai susunan harmoni dari nada …
Nada dari hati dan perasaan dari titian kalbu
Dan tersusun dalam satu mozaik cinta
Wajah ceria terurai tanpa air mata
Kesedihan hilang tertumpas kesenangan
Bagai , air di tengah gurun tanpa oasis
Bagai , api di tengah kutub tanpa Eskimo
Memang cerita ini indah
Memang cerita ini indah
Memang juga saat itu telah berlalu
Namun , ingin ku kembali
Akan tetapi , ku tak bisa
Tak bisa kembali ku rasakan itu
Namun dapat tetap kurasakan indah
Kenangan kenangan dengan kawan
Saat manis dengan senyuman ….
0 komentar:
Posting Komentar